Presiden Pakistan Pervez Musharraf telah berkunjung ke kubu garis-keras Muslim Pakistan untuk mendesak mereka supaya menolak Islam gaya Taliban. Ketika berbicara hari Selasa di Provinsi Sheumal Magribi Suba , ia mengatakan Pakistan tidak memerlukan apa yang disebutnya gaya Islam “yang mengarah ke belakang dan yang tidak mengenal toleransi,” tetapi memerlukan masyarakat Islam yang beradab dan toleran. Pekan lalu, kalangan berhaluan keras pro-Taliban yang berkuasa di provinsi itu melembagakan Shariah Islam di daerah tersebut. Jenderal Musharraf mengatakan berbagai langkah terbaru oleh kalangan berhaluan keras ini bisa merusak citra Pakistan di luar negeri dan merintangi kemajuan. Ia mengatakan Islam adalah agama progresif, yang melindungi hak wanita dan semua jenis minoritas.