Perdana Menteri Palestina Mahmoud Abbas mengatakan ia menghendaki Amerika meminjam ucapannya, “menyelematkan proses perdamaian” setelah Israel berupaya membunuh seorang pemimpin HAMAS, kelompok militan Palestina. Para pemimpin HAMAS bertekad akan melakukan pembalasan atas sergapan Israel hari Selasa di kota Gaza, yang melukai jurubicara HAMAS Abdul Aziz Rantisi dan menewaskan dua orang Palestina. Perdana Menteri Abbas mengatakan Otorita Palestina meminta Washington untuk segera melakukan intervensi guna menyelamatkan rencana “peta jalan: bagi perdamaian Timur Tengah. Jurubicara Gedung Putih mengatakan Presiden Bush “sangat risau” oleh serangan ke Kota Gaza itu. Ia tidak mengomentari serangan terpisah oleh helikopter Israel di Gaza utara yang menurut saksi mata menewaskan tiga orang Palestina.
Presiden Bush mengatakan ia risau oleh serangan helikopter Israel hari Selasa terhadap seorang pemimpin kelompok militan Palestina HAMAS. Presiden Bush mengatakan ia prihatin serangan gagal terhadap Abdel-Aziz Rantisi bisa membuat lebih sulit lagi bagi otorita Palestina untuk mengekang para militan. Tetapi Presiden Bush mengatakan ia bertekad untuk menjaga agar proses perdamaian itu terus bergerak. Rantisi selamat dari serangan itu, yang menewaskan seorang pengawal-pribadinya dan seorang wanita Palestina. HAMAS bersumpah akan melakukan pembalasan. Perdana Menteri Palestina Mahmoud Abbas mengatakan ia menghendaki Amerika “menyelamatkan proses perdamaian itu.” Tetapi Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengatakan tentaranya akan terus bertindak terhadap apa yang disebutnya “musuh-musuh perdamaian.”