Para pejabat ASEAN pada pertemuan darurat di Bangkok mengumumkan berbagai langkah yang dimaksudkan untuk mengekang penularan Sindroma Pernafasan Akut Berat atau SARS. Para pejabat itu – dari Cina, Hong Kong dan negara-negara ASEAN – mengeluarkan pernyataan bersama, menjanjikan apa yang mereka sebut “langkah-langkah drastis “ untuk memerangi penyakit itu. Mereka mengatakan langkah-langkah itu akan termasuk meMERIKSA para pengunjung internasional saat tiba dan saat keberangkatan, berbagi informasi yang lebih mendalam mengenai virus itu, dan pembentukan dana bersama untuk membantu para korban SARS. Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra mengatakan Cina akan menjadi donor terbesar bagi dana itu – dengan menjanjikan lebih dari satu juta dolar. Selain itu, Organisasi Kesehatan Sedunia mengatakan mulai hari Rabu, pihaknya akan mencabut peringatan agar jangan berkunjung ke Toronto karena SARS.
Sementara, para pejabat Kanada menyambut baik keputusan WHO mencabut peringatan untuk tidak berkunjung ke Toronto, dan berjanji akan bekerja keras untuk menghentikan penularan SARS. Direktur Jenderal WHO hari Rabu mengatakan ia puas dengan langkah-langkah Toronto untuk menghentikan wabah SARS di sana. Para pejabat Kanada mengatakan mereka bersedia memperketat pengawasan kesehatan terhadap para calon pelancong di bandara negara itu untuk ikut mengekang virus tersebut. Penyakit mirip radang paru-paru itu telah merenggut nyawa 353 orang dan membuat 5400 orang jatuh sakit sejak November. Para pejabat ASEAN pada pertemuan darurat di Bangkok hari Rabu mengumumkan serangkaian langkah yang dimaksudkan mengekang penularan SARS.