Rakyat Argentina hari minggu memberikan suara dalam pemilihan Presiden yang diperkirakan akan berjalan sangat ketat. Pol pendapat umum menunjukkan, bekas Presiden Carlos Menem yang telah memegang jabatan dua kali, hanya berada sedikit di depan dua orang calon lainnya.
Kata para analis, kemungkinan akan diadakan pemilihan tambahan karena tidak akan ada calon yang bisa mendapatkan 45 persen suara yang dibutuhkan untuk menang. Ini adalah pemilihan Presiden yang pertama sejak tahun 2001, ketika Argentina menyatakan diri tidak sanggup membayar hutang internasionalnya, dan perekonomian dalam negeri lumpuh.