Asisten menteri luar negeri Amerika urusan non proliferasi, James Wolf mengatakan Iran dan beberapa negara lain telah membohong tentang kewajiban mereka dalam Perjanjian Non Proliferasi Nuklir. Ia mengatakan di Jenewa hari Senin, Iran mempunyai program rahasia dan meresahkan untuk memperoleh kemampuan nuklir dengan tujuan membuat senjata nuklir. Iran menyatakan program nuklirnya adalah untuk membangkit tenaga listerik. James Wolf juga mengatakan bahwa Korea Utara, Irak dan barangkali negara lain di Timur Tengah dan Afrika Utara tampak bermaksud tidak mengindahkan kewajiban mereka dalam Perjanjian Non Proliferasi itu. Ada 184 negara yang telah menandatangani perjanjian. Perjanjian menetapkan, negara seperti Amerika dan Russia harus mengambil langkah-langkah untuk melucuti diri dari senjata nuklir sementara negara lain membekukan semua program mereka hendak mengembangkan senjata nuklir.