Pemimpin-pemimpin Amerika dan Prancis berbicara melalui telpon untuk pertama kali dalam dua bulan lebih. Jurubicara Gedung Putih mengatakan Presiden Bush dan Presiden Prancis Jacques Chirac berbicara selama 20 menit dan bahwa Chirac yang menelpon Bush . Jurubicara itu mengatakan kedua pemimpin membahas situasi di Irak, Siria dan di tempat lain di Timur Tengah. Jurubicara Gedung Putih Ari Fleischer mengatakan pembicaraan telpon itu berlangsung dalam suasana praktis. Jurubicara untuk Presiden Prancis itu mengatakan ini adalah untuk pertama kali Chirac berbicara dengan Bush sejak awal Februari, ketika hubungan mengendur akibat perbedaan pandangan kedua pemimpin mengenai Irak. Kantor presiden Prancis itu mengatakan Chirac memberitahu Presiden Bush bahwa Prancis bersedia mengambil pendekatan pragmatis atas perkembangan masa depan berkenaan dengan Irak.
Sementara, Presiden Bush mengatakan kemenangan oleh koalisi pimpinan Amerika di Irak sudah pasti, tetapi belum lagi sepenuhnya. Presiden Bush mengatakan rejim Saddam Hussein di Irak sudah tidak ada lagi – tetapi bahwa pasukan koalisi masih menghadapi musuh-musuh berbahaya di berbagai daerah negara itu. Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengatakan pasukan koalisi kini kembali ke kota-kota kecil yang mereka lewati sebelumnya dan menangani pasukan-pasukan Irak yang mungkin masih tersisa. Di Baghdad hari ini, Pasukan Marinir Amerika mencari para pejuang Irak yang bertahan di Hotel Palestina – tempat penginapan bagi hampir semua wartawan yang meliput perang di Irak. Pasukan Marinir itu terlihat menangkap beberapa orang. Tentara Amerika melakukan operasi serupa di Tikrit kota-asal Saddam Hussein. Tikrit tadinya adalah kota Irak terbesar paling akhir di luar genggaman koalisi sebelum direbut hari Senin.