Cina telah mengakui bahwa beberapa kasus gejala radang pernafasan yang akut mungkin telah terkena di Beijing. Wakil Menteri Kesehatan Cina mengatakan, tidak semua pasien SARS dibawa ke Beijing untuk mendapat perawatan memberikan kesan bahwa beberapa pasien itu mendapat penyakit tersebut di ibukota. Sebelumnya, Cina tetap mengatakan bahwa semua pasien SARS di Beijing, terkena penyakit itu ditempat lain. Hari Rabu, Organisasi Kesehatan Sedunia mengatakan kepada Cina, mereka prihatin mengenai laporan Beijing yang menyembunyikan sejumlah besar kasus penyakit SARS. Wakil Menteri Kesehatan Cina mengatakan, pemerintah akan meneliti masalah itu.