Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan akan mengirim ke Irak lebih dari 1 milyar dolar pangan dan barang lain yang paling dibutuhkan rakyat Irak, tetapi kemungkinan akan sulit dikirim dengan cepat. Barang tersebut telah dibeli oleh Irak berdasarkan program minyak untuk pangan yang diatur PBB, yang terhenti tidak lama sebelum perang mulai. Dewan keamanan PBB dengan suara bulat memberi wewenang bagi Sekretaris Jenderal Kofi Annan untuk melanjutkan program tadi selama 45 hari. Sementara itu, dana pembangunan PBB untuk perempuan mendesak masyarakat internasional agar memenuhi kebutuhan wanita Irak pada waktu perang dan juga pada masa pembangunan kembali negara itu di masa depan.