Mantan Presiden AS Jimmy Carter mengatakan, serangan besar secara sepihak oleh AS terhadap Irak akan merupakan perang yang tidak adil - meminjam kata-kata Carter - belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa-bangsa yang beradab. Dalam komentarnya hari ini di suratkabar AS New York Times, Carter mengatakan, keputusan Presiden Bush yang tampaknya akan bertekad melancarkan perang terhadap Irak tanpa dukungan internasional -- melanggar prinsip-prinsip yang membuat AS negara besar. Carter, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu, mengatakan, AS akan memperkuat statusnya sebagai teladan bagi perdamaian dan keadilan kalau AS tidak menggunakan ancaman untuk menyerang Irak dengan kekuatan militer hanya agar Irak mematuhi semua resolusi PBB.