Kabinet Bolivia meletakkan jabatan di tengah-tengah keresahan karena program penghematan ekonomi yang dikemukakan presiden negara itu. Ke-18 menteri mengundurkan diri hari Selasa dalam sepucuk surat kepada Presiden Gonzalo Sanchez de Lozada. Menteri Luar Negeri Carlos Saveedra mengatakan Presiden Bolivia akan menunjuk kabinet baru dan mengumumkan pemotongan anggaran pemerintah hari ini. Pada hari Senin, ribuan orang Bolivia mengadakan aksi unjuk rasa menentang rencana ekonomi tidak populer yang diajukan oleh presiden Sanchez de Lozada, yang mencakup usul kenaikan pajak. Demonstrasi itu dimulai pekan lalu, dan setidaknya 29 orang tewas sementara 100 luka-luka dalam bentrokan dekat istana kepresidenan hari Rabu. Setelah tindak kekerasan pekan lalu, presiden Bolivia itu menangguhkan kenaikan pajak tersebut dan mengimbau rakyat supaya tetap tenang.