Tautan-tautan Akses

Perusahaan 'Hyundai' Akui Membayar KTT Rahasia Kepada Korea Utara - 2003-02-17


Kelompok Hyundai telah mengakui secara rahasia mengirim 500 juta dolar kepada Korea Utara untuk membayar hak melakukan bisnis di negara komunis itu dan mewujudkan KTT antar Korea yang bersejarah pada bulan Juni tahun 200. Ketua Kelompok perusahaan itu, Chung Mong-hun menyatakan di depan sebuah jumpa pers hari Ahad, pembayaran itu terutama dimaksudkan untuk mendapatkan hak eksklusif untuk ikut dalam proyek-proyek berkisar dari transportasi dan pembangkit tenaga listrik sampai ke turisme dan konstruksi. Tetapi ia mengatakan uang itu juga untuk membantu memastikan keikut-sertaan Pyongyang dalam KTT, yang karena KTT itu Presiden Korea Selatan yang akan meletakkan jabatan Kim Dae Jung mendapat Hadiah Perdamaian Nobel. Politisi-politisi oposisi menginginkan agar sebuah penuntut khusus melakukan penyelidikan. Korea Utara mengancam akan menghentikan upaya kerukunan jika Seoul mengadakan penyelidikan terhadap persetujuannya dengan Hyundai.

Sementara itu, Korea Utara memperingati hari ulang tahun pemimpinnya, Kim Jong Il dengan menyerukan kepada angkatan bersenjatanya agar waspada atas serangan Amerika. Dalam penerbitan khusus untuk menyambut ulang tahun Kim yang ke 61 hari Ahad, suratkabar pemerintah Rodong Sinmun menuduh Amerika Serikat menggunakan kemacetan dalam pembicaraan mengenai program nuklir Korea Utara untuk menghasut perang. Sementara itu, sebuah suratkabar Inggris melaporkan Korea Utara merencanakan untuk membangun empat pusat listrik tenaga nuklir, masing-masing akan mempunyai kekuatan lebih besar daripada fasilitas Yongbyon yang menjadi pusat persengketaan antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Korea Utara mengatakan pabrik-pabrik tenaga listrik itu akan digunakan guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik yang mendesak negara itu.

XS
SM
MD
LG