Irak telah mengundang para kepala tim inspektur senjata PBB ke Bagdad untuk pembicaraan lebih lanjut sebelum mereka memberi laporan lagi kepada Dewan Kemanan tanggal 14 Februari. Undangan itu disampaikan pada saat Presiden Bush mengatakan jendela kesempatan untuk menyelesaikan krisis Irak melalui diplomasi hanya beberapa pekan, bukan bulan. Irak mengatakan ingin bertemu dengan para inspektur tersebut untuk membahas kerjasama dan transparansi dalam proses inspeksi. Sementara itu Bush mengatakan dia berharap tekanan dari dunia bebas akan meyakinkan pemimpin Irak Saddam Huseein untuk lengser dan meninggalkan negara itu. Bush melangsungkan pembicaraan terpisah mengenai Irak di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal.