Tautan-tautan Akses

Irak Akan Serahkan Daftar Persenjataan Sebelum Batas Waktu PBB - 2002-12-04


Irak menyatakan pihaknya akan menyediakan daftar lengkap program senjatanya sebelum batas waktu hari Minggu dengan menyerahkan dokumen krusial itu kepada tim inspektur PBB hari Sabtu. Baghdad mengatakan deklarasi itu akan mempunyai informasi baru – tetapi dikatakan Irak tidak mempunyai senjata penghancur massal yang terlarang. Untuk menghindari kemungkinan tindakan militer Amerika, Presiden Bush mengatakan Irak harus dengan sukarela menyediakan bukti yang jelas dan lengkap bahwa pihaknya tidak memiliki senjata-senjata terlarang. Sementara itu, Turki mengatakan pihaknya akan membuka pangkalan udaranya untuk pesawat-pesawat tempur Amerika yang hendak melakukan serangan terhadap Irak – tetapi hanya dengan persetujuan PBB bagi tindakan militer. Pasukan Amerika di Qatar sedang merampungkan pusat komando yang kemungkinan akan menjadi markas-besar bagi serangan Amerika terhadap Irak.

XS
SM
MD
LG