FBI mengatakan kejahatan terkait rasa benci terhadap orang yang bertampang Muslim meningkat lebih dari 1500 persen tahun lalu. FBI, badan tertinggi di Amerika dalam membasmi kejahatan mengatakan insiden yang mentargetkan orang Muslim, Sikh dan keturunan Timur Tengah melonjak dari hanya 28 tahun 2000 menjadi 481 tahun 2001. Kendati demikian, jumlah kejahata yang dilaporkan terkait rasa benci terhadap orang Amerika keturunan Afrika, orang Yahudi, homoseksual dan kulit putih semuanya lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kejahatan terhadap orang yang bertampang Muslim. Laporan itu tidak mengatakan berapa banyak insiden itu yang terjadi setelah serangan teroris tanggal 11 September. FBI mendefinisikan kejahatan terkait rasa benci sebagai tindakan-tindakan yang dimotivasi oleh buruk sangka.