Rombongan pertama inspektur senjata PBB akan tiba di Irak hari Senin mendatang ini untuk melakukan tugas awal dalam mencari senjata Irak yang dapat memusnahkan secara masal. Meskipun membantah tuduhan bahwa negara itu mempunyai senjata kuman, kimia ataupun senjata nuklir, Irak mengumumkan hari Rabu, akan mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut bukti-bukti pernyataannya itu. Kepala Badan Energi Atom Internasional, Mohamad El-Baradei akan memimpin pencarian senjata nuklir. Kemarin dia mengatakan, setiap tindakan Irak yang tidak mau bekerja sama dengan para inspektur senjata akan dilaporkan kepada Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan dapat memutuskan bahwa tindakan Irak itu merupakan pelanggaran janji yang dapat membawa akibat atau konsekwensi yang serius. Resolusi Dewan Keamanan itu tidak menyatakan secara tertentu konsekwensinya, tetapi Presiden Bush telah mengancam tindakan militer.