PM Israel Ariel Sharon menghadapi pemungutan suara kepercayaan dalam parlemen hari ini, sementara ia berusaha membangun kembali pemerintahan koalisi.
Ariel Sharon diduga akan lolos dengan selisih suara tipis dalam tiga pemungutan suara pertama seperti itu, karena partai ultra nasionalis yang beroposisi mengatakan, tidak akan menggunakan tujuh suara yang dimilikinya untuk menentang Sharon.
Sharon yang mendapat dukungan 55 dari ke-120 orang anggota parlemen hari ini akan melakukan perundingan koalisi dengan partai kecil itu.
Kemarin, saingan Sharon dalam Partai Likud, mantan PM Binyamin Netanyahu, menyatakan bersedia menjari Menteri Luar Negeri, dengan syarat Sharon harus menyelenggarakan pemilihan dini. Media Israel mengatakan, PM Sharon tampaknya akan menolak syarat itu.