Kelompok pengawas kejahatan global, Biro Maritim Internasional memperingatkan pelabuhan pelabuhan di Timur Tengah, Pakistan dan Indonesia agar berjaga-jaga menghadapi serangan teroris. Biro Maritim Internasional juga menghimbau pemerintah dan pihak berwajib di pelabuhan agar melarang akses bagi semua kapal yang tidak mempunyai izin resmi dan mendukung larangan tadi dengan memperkuat patroli polisi dan Angkatan Lautnya. Kelompok yang berpusat di London itu yang mengi-kuti gerak-gerak kejahatan di laut, mengatakan, pihak berwajib hendaknya segera naik dan memeriksa kapal-kapal ilegal yang berlayar di daerah-daerah tertutup bagi mereka. Peringatan ini dikeluarkan setelah terjadi se-rangan ke kapal tangki minyak berbendera Perancis di Yaman dan serangan bom di Bali hari Sabtu yang menyebabkan paling sedikit 187 orang tewas.