Mantan Presiden Amerika Jimmy Carter mendapat hadiah Nobel untuk perdamaian. Komite hadiah Nobel mengumumkan hal itu hari Jumat di ibukota Norwegia, Oslo. Carter diberi hadiah Nobel atas usahanya untuk menyelesaikan berbagai konflik internasional, mendorong pelaksanaan demokrasi dan hak asasi, serta mendorong perkembangan ekonomi dan sosial. Kata ketua komite hadiah Nobel, Gunnar Berge, hadiah Nobel untuk perdamaian itu bisa dianggap sebagai kecaman atas sikap keras pemerintah Amerika terhadap Irak. Kata mantan Presiden Carter, sebagian besar dari hadiah setengah juta dollar yang akan diperolehnya itu akan diberikan kepada lembaga hak asasi pimpinannya, yang dikenal dengan nama Carter Center.