Perdana Menteri Nepal yang dipecat mengatakan, pemecatannya tidak konstitusional. Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba mengatakan hari ini, Raja Gianendra tidak punya wewenang dalam sistem pemerintahan kerajaan ber-UUD, untuk memecatnya. Partai-partai politik Nepal juga mengecam pemecatannya itu. Raja Gianendra memecat PM Deuba dan kabinetnya kemarin dan menunda pemilihan anggota parlemen untuk waktu yang tidak ditentukan. Menurut rencana, pemilihan itu akan dilangsungkan bulan depan. Raja Nepal itu mengatakan PM Deuba tidak kompeten dan dia dipecat karena tidak melangsungkan pemi-lihan seperti yang rencana semula. PM Deuba mengatakan, dia ingin menunda pemilihan satu tahun karena ada ancaman-ancaman dari pemberontak berfaham Maois.