Pasukan Perancis telah mengungsikan para siwa dan pekerja asing dari sebuah sekolah misionaris Amerika di kota Bouake, yang dikuasai pemberontak di Pantai Gading, setelah menerobos garis depan untuk mencapai sekolah tersebut. Kira-kira 100 siswa Amerika dan warga asing lain diangkut ke ibukota Yamoussoukro, dengan kawalan tentara Perancis. Sejumlah kecil pasukan Amerika sekarang berada di ibukota itu untuk membantu usaha pertolongan. Kantor berita Perancis melaporkan anak-anak sekolah dan lain-lain yang dibebaskan itu akan diterbangkan ke Ghana, tetangganya. Warga Amerika dan warga asing lain telah terkurung di sekolah itu sejak kamis lalu ketika tentara pemberontak merebut kota Bouake dan kota Korhogo di utara.
Sebelumnya diberitakan, tentara Amerika akan segera tiba di Afrika Barat untuk misi melindungi kira-kira 100 murid sekolah warga Amerika dan warga Amerika lainnya yang terperangkap akibat pertempuran di Pantai Gading. Menurut pejabat-pejabat Amerika, kira-kira 200 tentara kini menuju ke Pantai Gading dari Eropa, tetapi kemungkinan akan singgah dulu di Ghana. Sementara itu, pertempuran semakin sengit antara pemberontak dan tentara pemerintah di kota Bouake, Pantai Gading. Di sana kira-kira 150 warga Amerika terperangkap di kota itu, termasuk 100 anak-anak bersama warga asing lainnya di salah satu sekolah misionaris. Pemberontak menduduki Bouake sejak nereka memulai pemberontakan Kamis lalu. Kira-kira 270 tewas. Tentara Prancis sudah berada di Pantai Gading untuk melindungi warga asing.