Perdana Menteri India mengucapkan selamat kepada penduduk yang ikut dalam pemilu anggota majelis negara-bagian Kashmir biarpun menghadapi ancaman para militan Islam. Perdana Menteri Atal Behari Vajpayee memuji para pemilih atas keberanian mereka mengambil bagian pada tahap kedua dari keempat tahap pemilu. Pihak separatis Muslim tadinya menyerukan agar pemilu diboikot dan mengancam akan menyerang tps-tps. Para pejabat India mengatakan jumlah orang yang ikut memilih 42 persen. Tetapi panitia pemilu mengatakan hanya 11 persen yang ikut memilih di Srinagar, ibukota musim panas negara-bagian itu , di mana bentrokan beberapa jam sebelum pemilu mengakibatkan dua militan dan dua polisi tewas.
Sementara itu, pasukan komando India mengepung salah satu kuil Hindu di negara-bagian Gujarat setelah serangan oleh orang-orang bersenjata yang menewaskan setidaknya 30 orang. Deputi Perdana Menteri India Lal Khrisna Advani menyebut serangan hari Selasa terhadap Kuil Akshardhan di Gandhinagar suatu “misi bunuh diri” yang mungkin terkait dengan pemilu di Kashmir. Menurut beberapa saksi mata, orang-orang bersenjata memanjat tembok di luar kompleks kuil itu, lalu menerobos masuk ke gedung utama kuil dan melepaskan tembakan dengan senapan AK-47. Beberapa orang barangkali masih terperangkap di dalam bersama orang-orang bersenjata itu. Perdana Menteri Atal behari Vajpayee mengatakan India akan melakukan segala yang diperlukan untuk menangani terorisme. Ia mempersingkat kunjungan ke Maladewa untuk kembali ke negaranya hari Rabu.