AS mendesak Israel dan Palestina agar memperbaharui komitmen mereka terhadap rencana penarikan Israel yang sekarang mengalami kemacetan. Jurubicara Departemen LN Amerika Richard Boucher hari Senin mengatakan Washington ingin sekali melihat rencana yang dikenal sebagai "Gaza, Bethlehem Dulu" diteruskan. Pasukan Israel dengan cepat menarik diri dari Bethlehem pekan lalu sebagai imbalan tindakan Palestina terhadap kaum militan tetapi sejak itu penarikan dibekukan dari daerah-daerah Palestina lainnya. Para delegasi keamanan Palestina dan Israel bertemu di tempat penyeberangan Erez antara Israel dan Gaza Senin malam, tetapi dikabarkan tidak memperoleh kemajuan. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Binyamin Ben-Eliezer menyangkal rencana itu dihentikan, tetapi ia mengatakan rencana itu dijalankan tanpa tergesa-gesa sambil menunggu pihak Palestina melakukan kewajibannya.
Sementara, pasukan Israel menahan seorang pemimpin kelompok militan Palestina Hamas, yang dituduh membantu merencanakan pemboman jibaku yang menewaskan 39 orang. Jamal Abu Jeijah ditangkap ketika pasukan Israel menggerebek kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat. Israel mengatakan tokoh Palestina itu terlibat dalam sekurang-kurangnya tiga pengeboman besar, termasuk dua atas restoran dan satu terhadap sebuah bis Israel.