Tautan-tautan Akses

Kontroversi Berlanjut Soal Cara Pemerintah Bush Tangani Laporan Pra-11 September - 2002-05-19


Kontroversi politik terus berkembang sekitar cara pemerintah Amerika menangani informasi intelijen yang diperoleh sebelum serangan 11 September. Sejumlah laporan mengatakan, para pejabat Amerika sudah tahu sejak beberapa tahun bahwa teroris kemungkinan akan membajak pesawat terbang dan menabrakkannya ke gedung-gedung pemerintah. Kata Gedung Putih, laporan-laporan intelijen itu terlalu samar-samar dan tidak terinci, dan Presiden Bush mengesampingkan kecaman-kecaman dari tokoh-tokoh partai Demokrat dan partai Republik. Kata Presiden Bush, di Washington adalah biasa kalau orang memberikan berbagai analisa sendiri-sendiri. Tapi anggota partai Demokrat Dick Gephardt menolak tuduhan partai Republik yang mengatakan, issue data intelijen itu telah dijadikan bahan sengketa antar-partai. Kata Gephardt, harus diadakan penyelidikan oleh Kongres supaya rakyat Amerika tahu persis apa yang terjadi sebelum serangan 11 September. Sebelumnya diberitakan, sebuah laporan federal lama yang mengatakan para pembajak mungkin akan menggunakan pesawat terbang sebagai senjata menimbulkan kontroversi mengenai cara Presiden Bush menangani informasi intelijen sebelum serangan tanggal 11 September. Laporan tahun 1999 itu mengemukakan kemungkinan pembajak menubrukkan pesawat terbang ke bangunan pemerintah, seperti Pentagon. Jurubicara Gedung Putih kemarin mengatakan, pemerintahan Bush tahu adanya laporan itu, tetapi tidak memiliki data yang menunjuk pada rencana teroris tertentu. Jumat pagi, Presiden Bush membahas isu tersebut untuk pertamakalinya. Ia mengatakan, seandainya ia tahu mengenai pembejhakan itu sebelumnya, ia akan berusaha sekuat tenaga mencegahnya.

XS
SM
MD
LG