Kabinet Belanda mengadakan rapat krisis hari ini setelah pembunuhan terhadap tokoh politik sayap kanan, Pim Fortuyn. Pemerintah juga mempertimbangkan akan menunda pemilu yang menurut rencana semula akan diadakan tanggal 15 Mei. Polisi Belanda telah menangkap orang yang dicurigai melakukan pembunuhan itu. Fortuyn dikenal dengan pidato-pidatonya yang anti imigran dan gaya hidupnya sebagai orang homo-seksual.Dia ditembak-mati kemarin di luar stasiun radio Hilversum, 9 hari sebelum pemilu. Fortuyn yang berusia 54 tahun dan partai barunya diperkirakan akan memperoleh 15% suara dalam pemilu mendatang, PM Wim Kok menyerukan agar rakyat tenang setelah terjadi demonstrasi marah semalam.