Pemerintahan sementara di Afghanistan mengatakan punya bukti-bukti kuat bahwa para pendukung bekas PM Gulbuddin Hekmatyar berada dibelakang komplotan bom yang ditujukan untuk menggoyahkan pemerintahan. Kata menteri LN sementara Abdullah, dia telah melihat barang-barang bukti itu, yang katanya bisa digunakan untuk tujuan-tujuan sabotase. Komentar Abdullah itu dikeluarkan setelah lebih dari 300 orang ditangkap di Kabul minggu ini karena dituduh terlibat dalam komplotan.