Tautan-tautan Akses

Ledakan Granat di Gereja Pakistan Tewaskan 5 Orang, Termasuk 2 Warga AS - 2002-03-17


Polisi Pakistan mengatakan, istri dan seorang anak perempuan diplomat Amerika termasuk di antara lima orang korban tewas dalam serangan granat hari ini di sebuah gereja Protestan di Islamabad. Pihak berwajib mengatakan, sekurang kurangnya tiga orang warga asing dan dua orang warga Pakistan tewas ketika penyerang menyerbu ke dalam gereja saat kebaktian sedang berlangsung diikuti 70 orang jemaah. Menurut polisi, sekurang kurangnya dua granat meledak di dalam gereja, dan dua granat yang tidak meledak ditemukan kemudian. Jemaah gereja itu terdiri dari keluarga para diplomat asing dan penduduk setempat. Gereja itu terletak dekat kedutaan besar Amerika, dan kedutaan telah mengukuhkan bahwa dua orang warga Amerika tewas. 45 orang lain cedera, sebagian luka parah. Di antara korban luka terdapat warga Amerika. Puluhan orang polisi dan tentara Pakistan menjaga gedung yang rusak berat itu, beberapa saat setelah ledakan. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, dan penyidikan masih dilakukan. Serangan terhadap umat Kristen jarang terjadi di Pakistan yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Akhir akhir ini terjadi peningkatan kekerasan antara Muslim mayoritas Sunni dan minoritas Syiah. Selanjutnya, kata polisi Pakistan, tidak jelas apakah diantara yang tewas dan luka-luka itu terdapat orang yang meledakkan granat tadi. Sementara kata Menteri Dalam Negeri Pakistan, Moinuddin Haider, insiden itu kemungkinan serangan bunuh diri yang dilancarkan oleh kelompok militan yang menentang perang Amerika melawan terorisme dan penumpasan yang dilakukan oleh pemerintah Pakistan atas kelompok agama yang ekstrim. Presiden Bush dan Presiden Pakistan Jenderal Pervez Musharraf bertekad akan menyeret siapa saja yang bertanggung-jawab ke pengadilan.

XS
SM
MD
LG