Tautan-tautan Akses

Kekerasan Hindu-Muslim Menjalar ke Perdesaan, Korban Jiwa Mencapai 500 Orang - 2002-03-03


Para pejabat India mengatakan, jumlah korban jiwa akibat kekerasan antar agama di negara bagian Gujarat mencapai hampir 500, setelah sejumlah korban ditemukan di wilayah pinggiran. Semalam hanya terjadi bentrokan kecil di sana sini antara umat Islam dan Hindu. Di beberapa tempat, jam malam telah dicabut. Pasukan India merondai kota kota besar termasuk Ahmedabad, di mana terjadi kekerasan paling parah. Laporan dari kota itu mengatakan, penduduk mulai keluar dari rumah untuk menilai kerusakan. Patroli belum dilakukan di beberapa desa terpencil, di mana kekerasan telah menyebar. Kekerasan berkobar hari Rabu ketika kawanan Muslim membakar sebuah kereta api berisi peziarah Hindu, menewaskan 58 orang. Para penumpang kereta api itu baru pulang dari Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh, di mana para aktivis Hindu berencana mendirikan sebuah kuil Hindu di bekas tempat berdirinya sebuah masjid yang mereka hancurkan 10 tahun yang lalu. Dewan Hindu Sedunia mengatakan, akan mulai membangun kuil itu tanggal 15 Maret, di atas tanah yang juga diaku sebagai milik orang Muslim. Pemerintah telah mengirim ratusan orang tentara ke Ayodhya, dan mengalihkan jalur kereta api agar tidak melewati kota itu. Bentrokan Hindu-Muslim menjalar ke wilayah-wilayah pedesaan negarabagian Gujarat di India Barat. Dalam insiden terburuk Sabtu kemarin, 27 warga muslim dibakar hidup-hidup di sebuah desa terpencil di distrik Mehasana. Angka kematian akibat kerusuhan sektarian di negarabagian itu kini mencapai hampir 500 korban jiwa. Larangan keluar rumah dan perintah tembak-ditempat masih berlaku di hampir seluruh wilayah Gujarat. Pasukan pemerintah sudah mulai memulihkan ketertiban di Ahmedabad dan kota-kota lain negarabagian itu. Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee kembali menyerukan kepada warga Hindu dan Islam supaya menghentikan kekerasan.

Sementara, ketua Parlemen India tewas dalam kecelakaan helikopter. Televisi India melaporkan, Ketua Majelis Rendah GMC Balayogi tewas hari ini, ketika helikopter yang ditumpanginya bersama dua orang lain jatuh di negara bagian Andhra Pradesh. Jaringan televisi Star melaporkan, helikopter itu menubruk pohon dalam keadaan cuaca berkabut, beberapa saat setelah meninggalkan kota Bhimavaram.Jaringan televisi NDTV melaporkan, helikopter itu mengalami kerusakan mesin setelah tinggal landas, tetapi rincian kecelakaan itu belum diperoleh.

XS
SM
MD
LG