Seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan, Arab Saudi tidak akan mengizinkan jemaah haji menggunakan ibadah haji mendatang ini sebagai mimbar untuk mengecam Amerika Serikat. Pernyataan Gubernur Mekah Pangeran Abdul Majid itu dimuat hari Sabtu di sebuah suratkabar Arab Saudi. Pangeran Majid yang juga adalah kepala komite pusat haji mengatakan haji adalah saat untuk beribadah, dan bahwa semua pihak sudah diberitahu bahwa demonstrasi tidak akan diizinkan. Lebih dari setengah juta jemaah haji sudah berdatangan di Arab Saudi untuk memulai pelaksanaan ibadah yang akan dimulai dalam waktu kurang dari dua pekan ini. Banyak lainnya diperkirakan akan datang menjelang batas waktu kedatangan tanggal 17 Februari. Pelaksanaan haji tahun lalu menarik kedatangan dua juta orang.