Lahar terus mengalir melalui kota Goma di Republik Kongo, sementara masyarakat internasional bergerak untuk membantu ratusan ribu orang pengungsi. Para saksi mata mengatakan, sebagian besar Goma telah dilahap banjir lahar yang dimuntahkan Gunung Nyiragongo sejak hari Kamis. Gunung di utara Goma itu telah menimbulkan gempa bumi berulang-ulang. Palang Merah mengatakan, 80 persen Goma rusak atau hancur. Lahar beku sekarang menutup sebagian besar kota itu, dan sejumlah besar orang kehilangan tempat tinggal. Badan-badan bantuan mengatakan, diperlukan tenda, air minum, makanan dan bahan-bahan pokok lain. Ratusan ribu orang penduduk mengungsi dari Goma, melintas perbatasan ke Rwanda, menimbulkan krisis di kota Gisenyi. Program Pangan PBB mengirim makanan dari Uganda. Inggris menyumbangkan hampir tiga juta dolar sementara Amerika akan mengirim selimut, air bersih dan bahan-bahan kemanusiaan lain.