Tautan-tautan Akses

Presiden Musharraf Kenakan Larangan Terhadap Lima Kelompok Militan - 2002-01-13


Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengatakan ia tidak akan mengizinkan aktivitas teroris di wilayah Pakistan. Dalam pidato yang ditunggu-tunggu, Jenderal Musharraf menyatakan mengenakan larangan terhadap lima kelompok militan Islam, dua diantaranya oleh India dituduh terlibat dalam serangan bulan lalu terhadap parlemen India – yaitu Jaish-e-Muhammad dan Lashkar-e-Tabbaya. Jenderal Musharraf juga mengatakan tidak satu organisasipun yang boleh menggunakan sengketa dengan India mengenai Kashmir sebagai alasan untuk melancarkan aksi terorisme. Tetapi katanya, Pakistan tidak akan meng-ekstradisi seorangpun dari warga Pakistan yang termasuk dalam daftar 20 tersangka teroris yang sedang dikejar India. Para pejabat India mengatakan, New Delhi akan memberikan tanggapan pada hari Minggu ini. Hubungan antara India Pakistan merosot tajam sejak serangan bunuh diri terhadap parlemen India bulan lalu. Kedua negara menumpuk ratusan ribu orang tentara di perbatasan, dan hampir setiap hari terjadi tembak menembak litas batas, yang telah menewaskan beberapa orang. India mengatakan, serangan teroris tanggal 13 Desember itu dilakukan oleh dua kelompok militan yang berkedudukan di Pakistan. Selama sebulan ini, Pakistan menahan ratusan orang yang terkait dengan kelompok-kelompok militan, tetapi India menuntut agar Pakistan bertindak lebih keras lagi.

Sementara, sebuah kelompok Islam militan yang berkedudukan di Pakistan menyatakan tekad akan melanjutkan apa yang mereka sebut perang suci di Kashmir, meskipun mereka termasuk salah satu dari lima kelompok ekstremis yang dilarang Presiden Pakistan Pervez Musharraf. Tidak lama setelah pidato Jenderal Musharraf, seorang jurubicara Lashkar-e-Tabbaya mengatakan perjuangan mereka bagi kemerdekaan Kashmir akan dilanjutkan. Sementara itu organisasi militan Syiah yang juga dilarang, Tehrik-e-Jafria menyatakan merencanakan demonstrasi tenang untuk memprotes keputusan Musharraf itu. Sebuah kelompok Muslim Sunni lainnya, Sipah-e-Sahaba dilaporkan menolak tuduhan bahwa organisasi itu terlibat terorisme. Kelompok kelima yang dilarang Jenderal Musharraf adalah Tehrik Mifaz-e-Shariat Mohammedi yang pro-Taliban, yang mengirim ribuan anggota suku di Pakistan ke Afganistan untuk bertempur membantu Taliban.

XS
SM
MD
LG