Para pemimpin India dan Pakistan melakukan konsultasi politik tingkat tinggi hari ini, di tengah-tengah berlanjutnya ketegangan antara kedua negara pemilik senjata nuklir itu. Presiden Pervez Musharraf dan PM Atal Behari Vajpayee bertemu di ibukota masing-masing dengan para tokoh partai politik. Kedua negara saling lempar tuduhan sejak serangan bunuh diri terhadap parlemen India bulan ini. Seorang menteri kabinet India mengatakan para tokoh partai politik India mengatakan kepada PM Vajpayee, mereka tidak ingin perang, tetapi akan bersatu jika terjadi konflik dengan Pakistan. Sementara, para pejabat tinggi departemen luar negeri dari tujuh negara Asia tenggara bertemu di Nepal hari minggu untuk menyiapkan agenda sidang puncak regional yang akan diadakan minggu depan. Presiden Pakistan, Jenderal Pervez Musharraf dan PM India Atal Behari Vajpayee akan menghadiri konperensi kerjasama regional itu di Katmandu, tanggal 4 sampai 6 Januari. Tapi karena adanya ketegangan yang terus memuncak antara keduanya, belum jelas apakah kedua pemimpin itu akan mengadakan pertemuan khusus ketika sidang berlangsung. Kelompok tujuh negara Asia selatan itu adalah India, Pakistan, Srilanka, Nepal, kepulauan Maladewa, Bhutan dan Bangladesh. Kelompok itu didirikan tahun 1985 untuk mendorong kerjasama dan perdagangan regional; tapi tugas-tugasnya selalu terhalang karena adanya ketegangan antara India dan Pakistan soal Kashmir.
Sementara itu, Presiden Bush dilaporkan terlibat secara aktif untuk mendinginkan ketegangan antara India dan Pakistan. Siaran televisi Pakistan hari Sabtu melaporkan, Jenderal Musharraf mengatakan pada Presiden Bush lewat telpon bahwa pemerintahnya masih terus menahan diri. Musharraf juga minta kepada Presiden Bush untuk meyakinkan India supaya tetap tenang dalam masa krisis ini. Jenderal Musharraf dan PM Vajpayee sama-sama mengatakan tidak menghendaki perang, tapi faktanya, kedua negara terus mengirim pasukan ke perbatasan dan mengevakuasi ribuan warga sipil yang tinggal di desa-desa sepanjang perbatasan. Pakistan dilaporkan sedang memindahkan sebagian pasukannya dari perbatasan Afghanistan ke perbatasan dengan India. Hari Sabtu ini pemerintah Pakistan memutuskan semua saluran televisi India yang masuk ke Pakistan. Dan PM India Vajpayee mengatakan, pemerintahnya akan menggunakan semua cara untuk menumpas apa yang disebutnya terrorisme lintas batas yang disponsori Pakistan. Menlu Pakistan Abdul Sattar menuduh pemimpin India membuat pernyataan yang bernada perang dan memperingatkan bahwa sebuah konflik kecil akan bisa menimbulkan dampak gawat.