Pihak berwajib Amerika mengatakan seorang pria Indonesia yang ditahan atas tuduhan melakukan kecurangan di negara bagian Virginia, Amerika, terkait erat dengan Mohamed Atta, tersangka biangkeladi serangan-serangan teroris tangga 11 September.
Seorang anggota F-B-I hari Senin merincikan bukti atas tuduhan pada sidang pra peradilan Agus Budiman. Ia dituduh membantu seorang pria Indonesia bernama Mohammed Belfas, memperoleh SIM dengan cara yang melanggar hukum.
Kedua mereka tercantum dalam daftar nama orang yang dicari F-B-I untuk dimintai keterangan sehubungan dengan serangan-serangan 11 September itu. Belfas diidentifikasi di daftar itu sebagai “contact person” untuk tersangka dalang teroris, Osama bin Laden.
Jaksa baru saja mulai merincikan tuduhan mereka terhadap Budiman di pengadilan pemerintah federal hari Senin, ketika pengacara hukum yang ditunjuk pengadilan untuk membela terdakwa, menyampaikan permohonan untuk menarik diri dari perkara itu. Pengacara itu mengatakan ia sebelumnya tidak tahu akan kemungkinan kaitan antara kliennya dan para teroris.
Sidang pra peradilan baru akan ditetapkan setelah pengacara baru ditunjuk untuk Budiman. Terdakwa membantah ia terkait dengan serangan-serangan 11 September