Tautan-tautan Akses

Jatuhnya Kunduz ke Aliansi Utara Tinggal Soal Waktu - 2001-11-25


Pasukan Aliansi Utara tampaknya akan segera merebut kubu terakhir Taleban di utara, kota Kunduz. Laporan mengutip para panglima Aliansi Utara mengatakan, pasukan mereka siap masuk ke Kunduz di tengah-tengah runtuhnya pertahanan oleh pasukan Taleban. Laporan itu belum dikukuhkan pihak ketiga. Hari ini, ratusan orang tentara Taleban menyerahkan diri kepada Aliansi Utara di luar Kunduz. Kemarin, lebih dari seribu orang anggota Taleban menyerah. Tidak jelas berapa orang anggota Taleban yang masih berada di Kunduz. Seorang panglima Aliansi Utara, Mohammad Daoud, memperingatkan kepada pasukan Taleban yang mempertahankan kota Kunduz agar menyerah, atau akan diserang hari ini. Mohammad Daoud mengatakan kepada wartawan di Taloqan, pertempuran akan dimulai lagi kalau para anggota Taleban tidak meninggalkan posisi garis depan di Lhamabad, di luar Kunduz. Ia meramalkan, pasukan Aliansi akan memasuki Kunduz sore ini atau Senin pagi esok. Daoud mengatakan, ia memperkirakan tidak akan banyak perlawanan, kecuali dari para anggota Taleban dari luar negeri yang setia kepada Osama bin Laden dan organisasi Al-Qaeda. Ia mengatakan, para anggota Taleban dari Afghanistan yang menyerah akan diizinkan pulang ke rumah masing-masing, namun yang berasal dari luar negeri akan diadili. Laporan sebelumnya mengatakan, banyak pejuang dari luar Afghanistan, termasuk orang Arab, Pakistan dan Chechnya, tidak mau menyerah karena takut akan dibunuh. Jatuhnya Kunduz akan menjadi pukulan telak bagi Taleban, yang tinggal menguasai kota Kandahar di selatan, yang merupakan markas besar Taleban.

Sementara, seorang mantan pejabat senior Taleban membelot dan menyatakan dukungan pada Aliansi Utara. Mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Mullah Khaksar mengatakan dalam jumpa pers di Kabul, ia berpendapat Osama bin Laden adalah teroris internasional dan Amerika dapat dibenarkan dalam menyerang Al-Qaeda. Mullah Khaksar mengatakan, serangan udara yang dipimpin Amerika terhadap sasaran teroris dan Taleban menciptakan iklim di mana rakyat Afghanistan dapat bersatu bagi perdamaian. Ia menambahkan, ia mendukung pertemuan hari Selasa di Bonn, Jerman, untuk membangun pemerintah purna Taleban yang mewakili semua golongan di Afghanistan. Mantan Menteri Taleban itu mengatakan, jatuhnya Kabul ke tangan Aliansi Utara tidak mempengaruhi putusannya mencabut dukungan untuk gerakan Islam fundamentalis. Mullah Khaksar menyerukan agar para anggota Taleban mempertimbangkan kembali motivasi dan tindakan mereka dalam konflik Afghanistan, dan dukungan mereka kepada pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.

XS
SM
MD
LG