Delegasi dari 142 negara membuka sebuah konferensi di Doha, ibukota Qatar, hari ini. Konferensi itu dimaksudkan untuk memulai perundingan tahap baru dalam usaha meliberalisasikan perdagangan global. Pada konferensi Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO itu, para menteri perdagangan dan wakil-wakil negara yang turut serta akan mencoba menyetujui agenda bagi perundingan tahap baru. Itu adalah pertemuan pertama sejak Persetujuan Uruguay tahun 1994. Negara-negara kaya mendesak diselenggarakannya perundingan perdagangan tahap baru. Alasan mereka adalah hal itu dapat membangkitkan ekonomi pada saat dunia di ambang resesi, menyusul serangan teroris 11 September lalu di AS. Beberapa neggara berkembang mengeluh bahwa negara-negara industri hanya berusaha memperluas pasar mereka saja, tanpa terlebih dahulu mengimplementasikan semua komitmen mereka yang disepakati pada Persetujuan Uruguay lalu. Konferensi Doha ini diselenggarakan dengan keamanan yang dijaga sangat ketat.