Menteri Pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld telah mengatakan kepada jaringan televisi Arab, bahwa serangan militer Amerika di Afghanistan tidak diarahkan pada agama atau ras apapun, tetapi diarahkan untuk membasmi terorisme. Menteri Rumsfeld menjelaskan kampanye anti terorisme Amerika itu kepada dunia Muslim dalam wawancara dengan televisi Al Jazeera yang berkedudukan di Qatar. Ia mengatakan, banyak rakyat Afghanistan tidak mendukung jaringan teroris tersangka Osama bin Laden, al-Qaida, begitu juga banyak yang tidak mendukung rezim Taleban di Afghanistan. Ia juga menandaskan Amerika Serikat bertindak berhati-hati sekali untuk menghindari korban difihak sipil. Donald Rumsfeld mengatakan, Amerika Serikat melancarkan kampanye anti terorismenya untuk menanggapi tewasnya ribuan rakyat Amerika yang tidak bersalah dalam serangan tanggal 11 September. Ia mengatakan, para teroris mungkin bisa memperoleh senjata kuat yang dapat membunuh ratusan ribu orang.