Tautan-tautan Akses

Tempat Persembunyian Wapres Dick Cheney Tetap Dirahasiakan - 2001-10-15


Kalau ada tokoh Amerika yang jarang kelihatan belakangan ini, orang itu adalah wakil presiden Dick Cheney. Sejak serangan terroris tanggal 11 September lalu, Dick Cheney seakan menghilang dari pandangan umum. Ketika dua buah pesawat penumpang menghantam gedung World Trade Center di New York, Cheney berada di kantornya di Gedung Putih, dan Presiden Bush sedang mengadakan pertemuan dengan murid-murid sekolah di Florida. Para pejabat keamanan segera menyeret wakil presiden itu ke ruangan khusus yang terletak di bawah tanah di bawah Gedung Putih, ketika diperkirakan akan ada serangan teroris atas pusat pemerintahan Amerika. Sejak itu, wakil presiden Cheney jarang terlihat dimuka umum, dan hanya sekali-sekali muncul di layar televisi ketika dia datang ke Gedung Putih atau ketika dia diwawancarai lewat televisi. Tidak ada orang yang tahu persis dimana Dick Cheney selama ini tinggal, karena semua itu sangat dirahasiakan oleh para pejabat keamanan Amerika.

Kata para pejabat, Cheney disembunyikan ditempat rahasia guna menjamin keselamatannya, sekiranya terjadi hal yang tidak dikehendaki atas Presiden Bush. Hari Kamis lalu, kata Presiden Bush, Cheney muncul di Gedung Putih, "dan saya senang berjabatan tangan dengannya." Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Amerika, kalau Presiden berhalangan atau tidak bisa menjalankan tugasnya sehari-hari, Wakil Presiden akan segera mengambil-alih jabatan itu. Ini penting untuk mencegah adanya kekosongan dalam pimpinan nasional. Kata Presiden Bush: "Kami sangat menganggap penting kelanjutan pemerintahan, dan dalam keadaan seperti sekarang, dimana banyak ancaman ditujukan kepada pemerintahan, adalah sangat penting wakil presiden berada terpisah dari presiden, supaya kelanjutan pemerintahan bisa terjamin." Tidak tampaknya Cheney selama satu bulan terakhir ini telah dijadikan bahan pergunjingan diantara para pejabat senior pemerintahan. Harian Washington Post melaporkan bahwa para pejabat saling bertaruh dimana Dick Cheney tidur tiap malam. Kata seorang pejabat yang tidak disebut namanya, Dick Cheney mungkin sedang menjalani operasi bedah plastik di suatu tempat rahasia.

Soal kesehatan Dick Cheney juga menjadi bahan pembicaraan penting, karena wakil presiden itu telah menderita serangan jantung empat kali sejak tahun 1978. Tahun ini saja dia menjalani operasi angioplasty untuk membuka saluran darah yang tersumbat, kemudian dipasangi semacam alat pacu jantung, karena detak jantungnya tidak teratur. Kata banyak pejabat, Dick Cheney adalah otak di belakang pemerintahan Amerika sekarang, karena sebelum menjadi wakil presiden, dia pernah menjadi menteri pertahanan dalam masa Perang Teluk Persia 10 tahun yang lalu. Kalaupun Cheney tidak secara fisik berada di Gedung Putih untuk menghadiri pertemuan kabinet rutin pimpinan Presiden Bush, Cheney muncul dalam layar televisi besar di ruang kabinet dan bisa mengikuti sidang seolah-olah dia duduk dalam ruangan yang sama. Kehadiran wakil presiden itu dimungkinkan dengan hubungan video teleconference dari tempat tinggalnya yang dirahasiakan. Harian Washington Post melaporkan, Cheney bisa melihat semua pejabat yang hadir lewat layar televisi besar dan berbicara dengan mereka lewat jaringan video teleconference itu. Cara berhubungan seperti itu agaknya cocok dengan kepribadian Cheney; karena Cheney orangnya pendiam dan lebih suka menyendiri. Tapi bagi para wartawan yang dalam keadaan biasa sering bertemu dan berbicara dengan wakil presiden Amerika itu, kelangkaan pemunculan Cheney menimbulkan banyak pertanyaan. Seorang wartawan menelpon bekas senator Alan Simpson, kawan dekat Cheney selama 35 tahun, untuk mengecek kabar angin yang mengatakan Cheney mendapat serangan jantung lagi dan sedang beristirahat di Camp David, tempat peristirahatan presiden di pinggir kota Washington. Simpson tidak menjawab pertanyaan itu, kata harian Washington Post, selain mengatakan bahwa Cheney adalah orang yang cerdas dan bijaksana, dan bahwa dia tidak perlu berada dalam ruangan yang sama dengan presiden. Kalau perang melawan terrorisme masih berlangsung lama, kemungkinan rakyat Amerika harus menunggu cukup lama sampai mereka bisa melihat wakil presiden Cheney lagi, paling tidak lewat layar televisi.

XS
SM
MD
LG