Tautan-tautan Akses

Serangan Ketujuh di Afghan, Uni Eropa Siap Gantikan Pasukan AS di Balkan - 2001-10-13


Serangan udara pimpinan Amerika hari ini dimulai lagi terhadap sasaran-sasaran di Afghanistan, setelah dihentikan sementara selama kaum muslimin shalat pada hari Jumat. Beberapa ledakan keras terdengar di ibukota, Kabul, disusul oleh tembakan meriam anti pesawat terbang pada waktu subuh. Kemudian banyak ledakan dilaporkan terjadi di sekitar kubu pertahanan kuat Taleban di Selatan, Kandahar. Ini adalah serangan hari ke-tujuh dalam perang pimpinan Amerika melawan terorisme, setelah serangan bulan lalu terhadap Amerika. Kapal induk Amerika, Theodore Roosevelt, hari ini masuk ke terusan Suez, bersama sama dengan dua kapal perang lainnya dalam pelayaran menuju laut Merah. Kapal-kapal itu adalah bagian dari penyusunan militer terbesar di kawasan itu sejak perang teluk Persia sepuluh tahun yang lalu.

Para menteri pertahanan persatuan Eropa siap untuk mengirim pasukan ke kawasan Balkan kalau sekiranya Amerika harus mengalihkan pasukannya ke tempat lain untuk menumpas terroris. Kira-kira 5,000 dari 20,000 orang pasukan penjaga keamanan di Bosnia-Herzegovina adalah tentara amerika. Sementara itu, serangan terroris di amerika bulan lalu telah mendorong persatuan Eropa untuk mempercepat rencana pembentukan pasukan gerak cepat yang beranggotakan 60,000 orang. Pasukan itu semula diperkirakan akan siap tempur dalam tahun 2003. Pasukan gerak cepat persatuan Eropa itu diadakan untuk melakukan tugas-tugas penjagaan keamanan dan kemanusiaan yang tidak dilakukan oleh pasukan NATO.

Sementara, para pejabat departemen pertahanan amerika mengatakan, serangan udara atas berbagai sasaran di Afghanistan selama enam hari adalah langkah pertama yang bagus untuk menumpas kelompok-kelompok terroris. Kata menteri pertahanan Donald Rumsfeld, sebagian besar, kalau bukan semua kamp-kamp latihan kelompok al-Qaida sudah dimusnahkan, dan kekuatan Taliban dalam bidang militer serta pertahanan udara juga telah sangat diperlemah. Sebelumnya, para pejabat pertahanan Inggris mengatakan, pengeboman di Afghanistan akan dikurangi pada hari Sabtu karena peringatan hari Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad. Tapi Menhan Rumsfeld mengatakan, pengeboman bisa saja diteruskan sesuai keperluan. Katanya lagi, para teroris akan keliru kalau beranggapan bahwa mereka akan selamat dalam waktu-waktu tertentu. Menteri Pertahanan Amerika itu menegaskan bahwa pemerintah Amerika tidak melancarkan perang terhadap agama Islam; tapi dia tidak bersedia menjelaskan rencana serangan Amerika dalam bulan puasa. Para pejabat Inggris mengatakan hari Jumat bahwa kelompok Taliban telah mengeluarkan keterangan palsu yang mengatakan sedikitnya 200 orang warga sipil Afghanistan tewas sejak serangan udara dimulai.

XS
SM
MD
LG