Tembakan baru penangkis udara dikabarkan terjadi di Kabul sementara Amerika melancarkan serangan lebih jauh di Afghanistan terhadap Taliban dan yang dicurigai sebagai basis teroris. Serangan terbaru itu mengenai sasaran setidaknya di empat kota – Kabul, Jalalabad, Herat dan Kandahar. Serangan malam hari itu dilakukan setelah serangan siang hari terhadap Kandahar, di mana markas besar Taliban yang berkuasa, terletak. Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengatakan serangan-serangan sejak hari Minggu telah begitu banyak merusakkan pertahanan udara Taliban sehingga serangan kini bisa dilakukan 24 jam. Dalam perkembangan terpisah, Aliansi Utara yang anti Taliban mengatakan kira-kira 40 komandan telah membelot ke pihak mereka dan menutup jalan utama yang menghubungkan Afghanistan utara dan selatan. Belum diperoleh konfirmasi independen mengenai pernyataan pihak oposisi itu.