Presiden Bush berjanji akan membersihkan dunia dari tangan-tangan jahat yang bertanggung-jawab atas serangan teror terhadap World trade Center di New York dan Pentagon dekat Washington. Presiden Bush mengatakan di Washington hari Ahad, bahwa Amerika terkejut terhadap serangan hari Selasa itu, tetapi tidak akan ter-teror. Presiden Bush mengatakan AS akan memanggil para pencinta kemerdekaan di seluruh dunia untuk memerangi terorisme. Ia mengatakan ia telah menghubungi pemimpin-pemimpin di Pakistan, India dan Arab Saudi dan mengatakan mereka telah menawarkan dukungan bagi kampanye anti terorisme. Presiden Bush mengulangi bahwa Osama Bin Laden adalah tersangka utama yang diperkirakan di belakang serangan hari Selasa itu. Sebelumnya hari Ahad, Wakil Presiden Richard Cheney mengatakan negara-negara yang melindungi teroris akan menghadapi hantaman sepenuhnya dari Amerika Serikat. Wakil Presiden Cheney menunjuk Afghanistan sebagai kemungkinan sasaran jika negara itu memang melindungi Osama bin Laden.
Presiden Bush juga mengatakan kalau pasar saham Amerika dibuka kembali hari Senin ini dan rakyat Amerika kembali bekerja, Amerika akan, mengutip kata-katanya, "menunjukkan kepada dunia." Setiba di Gedung Putih hari Ahad, Presiden Bush mengemukakan bahwa serangan pekan lalu telah memukul perekonomian Amerika, tetapi ia menyatakan keyakinan akan kekuatan perekonomian Amerika. Sebelumnya, Wakil Presiden Amerika Dick Cheney mengatakan perekonomian Amerika mungkin mengalami resesi sekarang ini, tetapi perekonomian Amerika kuat dan ia memperkirakan akan membaik lagi menjelang akhir tahun ini. Pada saat Pasar Saham New York memulai kegiatannya kembali Senin ini, maka akan berakhirlah penghentian jual-beli terlama sejak tahun 1933, ketika Amerika mengalami depresi besar. Pasar saham Amerika itu terletak beberapa blok dari gedung World Trade Center yang hancur oleh serangan teroris itu.
Sementara, puluhan ribu warga Amerika dari berbagai kota di Amerika memenuhi gereja-gereja hari Ahad untuk berdoa bagi Amerika dan para korban serangan teroris pekan lalu, sementara para pekerja penyelamat meneruskan usaha mereka untuk mengangkat jenazah dari bawah reruntuhan gedung yang ambruk. Para jamaah gereja menghibur diri dari kesedihan akibat serangan teroris itu dengan doa dan lagu-lagu patriotik. Di Kota New York, walikota Rudolph Giuliani memimpin upacara khidmat promosi 166 pemadam kebakaran yang akan mengiri jabatan-jabatan pimpinan yang semula dipegang oleh mereka yang sekarang terkubur di bawah reruntuhan gedung pusat perdagangan New York itu. Kurang lebih lima ribu orang masih tercatat hilang dan diperkirakan tewas di New York. Hampir 200 orang tewas di Pentagon.