Lebih dari 400 pencari suaka terdampar di laut, sementara Australia, Indonesia dan Norwegia bersoal-jawab mengenai nasib mereka. Australia, yang merasakan dampak negatif arus pengungsi, melarang sebuah kapal Norwegia berlabuh di Australia . Kapal itu mengangkut ratusan pencari suaka dari Afganistan. Kapal tadi menyelamatkan kaum imigran, 434 pria, wanita dan anak-anak, dari sebuah kapal feri Indonesia yang lumpuh. Kapten kapal Norwegia itu ingin mengangkut para pengungsi tadi ke sebuah pelabuhan Indonesia, tetapi kaum imigran memaksanya agar mengubah arah. Kapal tersebut sekarang terapung-apung dekat Pulau Christmas, wilayah Australia. Namun Perdana Menteri Australia John Howard mengatakan kapal tidak akan diizinkan mendekati pulau itu. Australia menyatakan akan menyediakan makanan dan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi, tetapi berharap nasib mereka akan ditentukan oleh Indonesia dan Norwegia.Indonesia juga menyatakan akan malarang kapal itu berlabuh di Indonesia.