Para anggota Palang Merah Internasional hari ini mengunjungi delapan orang pekerja bantuan asing yang telah dipenjarakan di Afghanistan selama tiga pekan ini, karena dituduh menyebarkan agama Kristen.
Kedelapan orang yang ditahan, enam orang wanita dan dua orang pria dari Amerika, Australia dan Jerman, dituduh berusaha membujuk warga Afghanistan agar meninggalkan Islam dan masuk Kristen.
Dalam perkembangan terkait, penguasa Taliban mengeluarkan fatwa yang isinya melarang sama sekali penggunaan Internet di Afghanistan.
Fatwa itu harus dipatuhi siapapun di Afghanistan, termasuk para diplomat dan pekerja bantuan asing.