Partai Aksi Demokratik (DAP) Malaysia telah memutuskan untuk tetap dalam persekutuan partai oposisi sekarang ini, meskipun terus terjadi perpecahan dengan Partai Islam se-Malaysia, PAS. Delegasi dan anggota-anggota dewan Partai DAP dengan suara bulat hari Ahad memutuskan untuk memberdayakan komite sentral untuk menyelesaikan perselisihan dengan PAS, yang ingin mengubah Malaysia menjadi negara Islam yang ketat.
DAP yang berbasis keturunan Cina telah kehilangan banyak dukungan dari para pemilih intinya dalam tahun-tahun belakangan ini karena hubungannya dengan PAS. Kedua partai oposisi itu adalah bagian dari persekutuan empat partai yang dibentuk dua tahun yang lalu, setelah PM Mahathir Mohammad memecat wakil perdana mentrinya yang populer, Anwar Ibrahim.