Seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan pemerintahan Bush tidak ingin merundingkan amendemen pada Perjanjian Rudal Balistik atau ABM tahun 1972 dengan Rusia. Menteri Muda Luar Negeri Amerika untuk Urusan Pengawasan Senjata, John Bolton hari Selasa mengatakan Amerika tidak ingin terjerat dalam perundingan yang bisa berlangsung tanpa batas waktu. Ia mengatakan pakta tahun 1972 itu sangat membatasi pembangunan perisai pertahanan rudal. Ia juga mengatakan perjanjian itu tidak lagi cocok bagi hubungan Amerika-Rusia pada masa depan. Selasa pagi, menurut kantor berita INTERFAX, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Ivanov mengatakan Moskow mungkin bersedia mempertimbangkan perubahan dalam perjanjian ABM jika hal itu tidak merongrong keamanan Rusia.