Para Menteri Luar Negeri kelompok delapan negara telah menyerukan kepada Israel dan Palestina agar menerima para pemantau dari luar untuk membantu pelaksanaan rencana guna mengakhiri tindakan kekerasan yang terus berlangsung. Para menteri Luar negeri dari tujuh negara industri dan Russia menyerukan dalam satu pernyataan yang dikeluarkan hari ini di Roma. Mereka mengatakan, menurut pendapat mereka bahwa mengingat keadaan yang sekarang, pemantau dari luar yang dapat diterima oleh keduabelah fihak akan baik bagi kepentingan mereka dalam melaksanakan laporan Komisi Mitchell untuk mengakhiri tindak kekerasan itu. Israel dengan keras menentang gagasan itu, sedangkan Penguasa Palestina telah mengadakan lobi untuk menempatkan para pemantau di wilayah-wilayah Palestina. Statemen itu diberikan setelah keprihatinan internasional semakin meningkat terhadap pengerahan tank, kendaraan lapis baja dan tambahan pasukan oleh Israel di Tepi Barat.