Anggota minoritas pemerintahan koalisi Yugoslavia mengatakan, tidak akan menghadiri pertemuan hari ini untuk membahas dekrit yang akan memungkinkan ekstradisi bekas presiden Slobodan Milosevic ke Mahkamah Kejahatan Perang Den Haag.
Partai Rakyat Sosialis Montenegro mengumumkan, menteri-menterinya tidak akan menghadiri pertemuan di Beograd itu. Dalam pernyataannya, partai itu mengatakan, menteri-menterinya juga minta kepada pihak pimpinan partai agar memutuskan apakah partai itu tetap ikut dalam pemerintah koalisi.
Menteri Dalam Negeri Zoran Zivkovic mengatakan, kalau disetujui, dekrit itu akan memungkinkan ekstradisi para tersangka pelaku kejahatan perang ke Mahkamah Internasional.