Perancis mengatakan ke-5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB telah mencapai kemajuan dalam pembicaraan mereka mengenai pengubahan sanksi terhadap Irak. Seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan para pakar teknik dari Amerika Serikat, Rusia, Cina, Perancis, dan Inggris di Paris membuat daftar jenis barang yang disebut “berguna ganda” yang masih harus disetujui oleh PBB. Jurubicara itu mengatakan kepada wartawan hari ini para pakar menyelesaikan tugas yang sangat penting mengenai masalah sanksi, tetapi tidak bersedia memberi keterangan terinci. Pembicaraan dua hari itu bertujuan mempersiapkan pemungutan suara Dewan Keamanan PBB bulan depan mengenai konsep resolusi yang bertujuan merombak sanksi yang berusia 11 tahun itu terhadap Irak. Inggris dan Amerika Serikat sedang berusaha mempromosikan sistem baru yang disebut “sanksi yang bijaksana.” Konsep ini hendak mencabut pembatasan terhadap impor barang sipil sementara memperketat pembatasan terhadap impor barang yang berhubungan dengan senjata dan penyelundupan minyak oleh Baghdad.