Tautan-tautan Akses

Irak Hentikan Ekspor Minyak - 2001-05-31


Irak telah melaksanakan ancaman untuk menghentikan ekspor minyak guna memprotes keputusan Dewan Keamanan PBB memperpanjang hanya satu bulan program penukaran minyak untuk pangan Irak, tidak 6 bulan seperti biasanya. Perpanjangan singkat itu disetujui Jumat baru lalu atas permintaan Inggris dan Amerika, yang menghendaki agar Dewan menyetujui sebuah rencana yang akan meringkankan dampak sanksi terhadap penduduk sipil Irak, sementara juga memperketat embargo senjata terhadap Baghdad. Sebagai reaksi, sumber-sumber yang dekat dengan kementerian perminyakan Irak mengukuhkan bahwa Baghdad Senin pagi ini menghentikan ekspor lebih dari dua juta barel sehari yang dipompa berdasarkan program minyak untuk pangan. Tindakan itu tidak mempengaruhi ekspor ke Yordania danTurki. Arab Saudi telah menyatakan dapat menutup kekurangan produksi minyak dari Irak itu.

Dilain pihak, Inggris dan Amerika telah setuju untuk menunda pemungutan suara mengenai perubahan sanksi terhadap Irak. Dua anggota tetap Dewan Keamanan lainnya, Cina dan Russia telah minta waktu lagi untuk mempelajari perubahan yang diusulkan. Para pejabat Amerika mengatakan, Menteri Luar Negeri Colin Powell dan Menteri-menteri Luar Negeri Russia, Inggris dan Prancis menggarap secara luas garis-garis besar sanksi yang diubah itu dalam pertemuan di Budapest, Hongaria selama dua hari lewat. Inggris dan Amerika menghendaki pencabutan restriksi terhadap barang-barang keperluan sipil yang masuk ke Irak, sementara memperketat pengekangan senjata dan perlengkapan militer. Dewan Keamanan diduga akan memperpanjang program minyak untuk pangan, paling tidak untuk jangka pendek, sementara pembicaraan mengenai perubahan sanksi itu dilanjutkan.

XS
SM
MD
LG