<!-- IMAGE -->
Tujuh pria ditangkap dalam sebuah razia di provinsi Aceh pekan lalu kemungkinan pernah menjalani pelatihan di luar negeri.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Juru Bicara Polri, Edward Aritonang. Para tersangka tersebut akan dikenakan dakwaan telah terlibat dalam kegiatan terorisme.
Lebih dari 100 polisi bersenjata lengkap turut ambil bagian dalam razia di hutan rimba Aceh Besar pekan lalu, di mana sekitar 50 anggota militan dilaporkan menjalani semacam pelatihan milisi, termasuk penggunaan senjata api.
Selama penyerbuan tersebut, polisi menemukan senapan laras panjang, seragam militer Malaysia dan bahan-bahan propaganda, termasuk video pemboman Bali tahun 2002, di mana lebih dari 200 orang tewas.
Kepala polisi Aceh Aditya Warman mengatakan, para tersangka itu diduga kuat adalah bagian dari kelompok teroris regional Jemaah Islamiyah, yang telah dipersalahkan melancarkan beberapa serangan di seluruh Indonesia.