<!-- IMAGE -->
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, hari Minggu bertolak ke Amerika Selatan, di mana ia diperkirakan akan memusatkan perhatian pada gempa maut di Chili dan hubungan Brazil dengan Iran.
Clinton memulai lawatan lima harinya di Uruguay, tempat di mana ia akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Jose Mujica.
Apabila gempa bumi berkekuatan 8,8 pada skala Richter pada Sabtu kemarin tidak mengganggu rencananya, lawatan Clinton berikutnya adalah Chili.
Kunjungan Clinton ke Brazil pada hari Rabu akan menjadi pusat upaya diplomatik Clinton. Ia berencana melobi presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva agar mendukung sanksi-sanksi baru terhadap Iran.
Brazil adalah anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Negara itu memiliki hubungan hangat dengan Iran dan enggan menghukum Teheran terkait program pengayaan nuklir Iran.
Clinton akan mengakhiri lawatannya di Costa Rica dan Guatemala, di mana ia juga akan bertemu para pemimpin dari Republik Dominika dan El Salvador.