<!-- IMAGE -->
Malawi mengambil alih kepemimpinan Uni Afrika (UA) menyusul sebuah sesi debat Badan Eksekutif kelompok tersebut.
Presiden Malawi Bingu wa Murtharika akan menjabat sebagai ketua Komisi UA setahun kedepan.
Pemimpin Libya Moammar Gadhafi sebelumnya berkampanye untuk terpilih kedua kalinya sebagai ketua UA untuk mendorong agendanya menciptakan sebuah Otoritas Afrika yang terpusat. Tetapi para pemimpin Afrika menolak Gadhafi pada KTT hari Minggu di ibukota Ethiopia, Addis Ababa.
Setelah ditolak, Gadhafi mengecam rekan-rekannya di UA dengan mengatakan mereka tidak punya niat politik. Ia mengecam blok beranggotakan 53 negara itu karena menghabiskan waktu dengan pidato panjang, resolusi dan deklarasi, tetapi mengabaikan dunia yang berubah disekitar mereka.
Gadhafi juga mengatakan akan meneruskan usahanya menyatukan benua tersebut.
Posisi kepemimpinan UA secara tradisional diputar setiap tahun diantara lima kawasan di Afrika, dan tahun ini adalah giliran kawasan selatan di Afrika.